Sabtu, 23 April 2016

"Something"-Ception

HOLA!!
Sudah lama banget blog ini dibiarkan sepi tanpa ada penunggunya dan tanpa sapa.
Karena pada dasarnya blog ini jadi tempat untuk curahan hati pikiran-pikiran "random" yang sering sekelebat ada di otak, nah kalau di otaknya cuma ada isi kerjaan, masa iya di blog mau nulis tentang update progress project haha.

Setelah lama gak mikir yang aneh-aneh,
Hari ini tiba-tiba keingat tentang film yang kuat di storylinee-nya yang berlapis-lapis.
Dengan Bang Leo Di Caprio yang jadi pemeran utamanya (selamat akhirnya dapat Oscar ya Bang!! Kualitas akhirnya diakui setelah harus gulat sama beruang, padahal dinginnya air laut waktu di Titanic juga pengorbanan berat ya? Belum lagi kudu ngerangkak ala orang lumpuh di Wolf of Wall Street haha)
Yup, film yang judulnya INCEPTION.

Walaupun kombinasi Nolan (Director) dan Leo (Actor) sangat waow, tapi saya bukan mau bahas filmnya, tapi ideologi filmnya tentang Inception atau Insepsi itu sendiri.

Kalau secara definisi, Inception merupakan suatu permulaan dari suatu kegiatan, proses atau institusi.
Nah, saya yakin banget banyak yang berpikiran kalau arti Inception adalah penanaman suatu ide ke pikiran seseorang dan sometimes ide itu bisa berlapis-lapis.
Yaa, gak bisa disalahkan karena memang itu yang jadi konflik utama di film Inception.
Wajar kalau banyak yang salah kaprah.

Salah kaprah itu terbawa sampai ke aspek yang lain (termasuk saya juga sering salah pakai kata-kata ini).
Yang di otak saya adalah : bla bla bla-Ception adalah sesuatu yang berlapis-lapis momennya.

Contohnya yang paling booming kemarin adalah waktu muncul Chitato rasa Indomie.
Saya sering banget bilang snack itu menganut asas "Rasa-Ception" haha random banget sih.

Ada juga pernah sebut "Cons-Ception" yang artinya Conspiration-Ception. Kalau ini sih pure buatan saya aja.

Contohnya : Ada seorang Konspirasi-Skeptis terkenal dari Amrik, lupa namanya siapa, sebut saja Mr.X.
Dia menentang fakta yang diberikan pemerintah USA kalau organsasi rahasia (lupa namanya apa) yang tugasnya untuk memprediksi bagaimana konsistensi USA di dunia kalau "KEDAMAIAN BENAR-BENAR TERWUJUD" itu sudah dibubarkan.
Dia bilang kalau itu konspirasi pemerintah Amrik saja untuk pengalihan isu, tapi sebenarnya organisasi itu masih berjalan dan merencanakan serta bertanggung jawab terhadap banyak penyerangan teroris di dunia 1 dekade terakhir.
Nah, ada simpatisan pemerintah (lupa juga namanya siapa, maaaf) yang latar belakangnya adalah sejarahwan, sebut saya Mr.Y,  malah menuding Mr.X itu utusan New World Order untuk membuat pengalihan isu.
Nah loh.
Dari contoh sederhana di atas aja, sudah ada 3 lapis konspirasi.
Pertama : tentang eksistensi organisasi rahasia itu sendiri.
Kedua : Mr. X yang menuding konspirasi pertama.
Ketiga: Mr. Y yang menuding Mr.X melakukan konspirasi.

Pusing kan? Sama.

Nah, terlepas dari melencengnya hakikat definisi Inception yang saya pakai seenaknya sendiri,
Mari sepakati sajalah kalau penggunaan kata "bla bla bla-Ception" itu memudahkan banyak penjelasan makna dari suatu kejadian.

Jadi, misal nih ya kamu menemukan suatu kejadian.
Si X lagi main sama temennya, dia ditelfon sama Mamanya dan ditanya lagi dimana.
Dia jawab lagi belajar kelompok. Padahal aslinya main.
Terus orang tuanya bilang "Cepat pulang. Mobilnya mau dipakai sama Mama Papa. Ini ada kondangan", padahal aslinya Mamanya mau keluar ke Mall soalnya dijanjiin sama Papanya dibeliin baju.
Nah, padahal Papanya juga bohong buat beliin baju. Sebenarnya dia nanti mau belokin tujuannya bukan ke Mall, tapi jadi ke Pameran Mobil.

Is it sounds similar?
Just named it as "Bohong-Ception".
Hahaha lebih mudah kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar